UBOAlat Ubah Bor Listrik Jadi Pompa Air Pompa Self Priming Drill Pump. Rp55.100. Jakarta Barat Gadget Therapy (4) Tambah ke Wishlist. Tutup Pancing Besar Drat 1/2 inch Pompa air SHIMIZU 130 135 dll. Rp1.450. Kab. Tangerang Pampam Teknik (161) Tambah ke Wishlist Pompa air sumur dangkal DB-125 EFOS / Mesin Pompa air listrik 125 watt. Rp227 Sesuaikansaja dengan daya pompa. Untuk pompa dengan daya kecil menggunakan foot valve plastik sudah mumpuni karena tekanan airnya tidak terlalu besar misalnya untuk pompa sumur dangkal dengan daya hisap 9 meter. willyBalas. Bang, kemarin sudah saya ganti foot klep nya, tp ttp sj air nya mau di pancing. Puncaknyaterjadi sekitar dua pekan lalu, Kepala Desa memutus arus listrik di sumur bor dengan cara mencabut meteran, praktis sumur bor tidak dapat digunakan. Untuk keperluan cuci, mandi, terpaksa memanfaatkan air parit di saluran pembuangan kolam pancing tak jauh dari pemukiman. Sementara untuk keperluan masak dan minum harus membeli air galon. Vay Tiền Nhanh. Le Bar de la Mer est situĂ© Ă  Kabrousse, au bord de la plage. Il propose 9 chambres et une suite, climatisĂ©es ou ventilĂ©es, Wifi, TV par satellite. Le restaurant sert une cuisine sĂ©nĂ©galaise et europĂ©enne. Excursions et des activitĂ©s sportives. Adresse Plage de Kabrousse Mossor, CAP SKIRRING TĂ©l. +221 33 993 52 80 / 77 635 33 01 Unduh PDF Unduh PDF Sumur adalah lubang buatan di tanah yang digunakan untuk mengambil zat-zat cair. Cairan yang paling dicari adalah air Sekitar 97% air tawar di bumi ditemukan di akuifer yang ada di bawah tanah dan sekitar 15 juta rumah di Amerika Serikat dilengkapi dengan sumur air. Sumur ini dapat dibuat untuk memantau kualitas air, mendinginkan atau memanaskan air, serta menyediakan cadangan air minum. Mengebor sumur dapat dilakukan dengan beberapa cara. Inilah beberapa cara untuk mengebor sumur, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. 1Bandingkan biaya dan keuntungan dari pengeboran sumur dengan pembelian atau pengaliran air melalui pipa. Mengebor sumur membutuhkan biaya awal yang lebih besar dibandingkan dengan menyambung pipa air ke persediaan air milik publik, serta berisiko menghasilkan air berkualitas buruk atau berkuantitas sedikit. Anda juga perlu mengeluarkan biaya pemompaan dan pemeliharaan sumur. Akan tetapi, sebagian daerah memang memiliki akses yang terbatas terhadap persediaan air bersih. Hal ini membuat pengeboran sumur sebagai opsi yang lebih masuk akal selama ada cadangan air tanah yang cukup di kedalaman yang sesuai. 2Cari tahu lokasi pengeboran sumur secara spesifik. Anda harus mengetahui lokasi properti, kota, jangkuan, dan akses ke sumur, serta dokumen pengeboran sumur dari pihak yang berwenang atau dari kantor Dinas Pekerjaan Umum setempat. 3 Cari tahu di mana letak sumur yang pernah digali di area tersebut. Data survei Geologi atau dokumen pengeboran sumur daerah biasanya mencatat seberapa dalam galian sumur yang pernah dibuat dan sebanyak apa air yang dihasilkan. Anda dapat mengakses data tersebut secara langsung, baik melalui telepon mau pun secara daring. Data-data ini akan membantu Anda menentukan dalamnya pengeboran, serta lokasi tanah yang mengandung akuifer. Sebagian besar akuifer berada di dalam kantung air; mereka disebut sebagai “Akuifer tak tertekan” karena material yang ada di atasnya berpori. Akuifer tertekan ditutupi oleh lapisan tanpa pori yang sulit untuk dibor meskipun bagian atasnya tertekan oleh air secara statis. 4 Perhatikan peta geologi dan topografi. Meskipun tidak seakurat dokumen pengeboran sumur, peta geologi mampu menunjukkan lokasi akuifer secara umum, serta formasi batuan di area tersebut. Peta topografi menujukkan bentuk permukaan tanah dan konturnya sehingga bisa dipakai untuk menentukan lokasi sumur. Kedua peta tersebut dapat menentukan apakah sebuah area mengandung air tanah yang bisa dibor dan dijadikan sumur. Permukaan air tanah tidak rata, tetapi mereka biasanya mengikuti kontur tanah. Permukaan air tanah berada di dekat permukaan lembah, yaitu di area yang terbentuk oleh sungai dan anak-anaknya, serta sulit diakses dari tempat tinggi. 5Bertanyalah pada orang-orang yang tinggal di dekat area pengeboran. Ada banyak sumur tua yang tidak didokumentasikan, bahkan sekalipun ada catatan yang ditemukan, penduduk di sekitar area pengeboran mungkin masih ingat sebanyak apa air yang dihasilkan oleh sumur-sumur tua tersebut. 6 Mintalah bantuan seorang konsultan. Petugas survei geologi mungkin dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan menyediakan informasi tentang berbagai sumber daya yang tidak disebutkan di artikel ini. Jika Anda butuh informasi yang lebih detail, Anda mungkin perlu menyewa jasa seorang ahli hidrologi. Hubungi perusahaan pengeboran sumur setempat, terutama yang sudah beroperasi sejak lama. Seorang “Dowser” atau dukun air adalah orang yang mampu menggunakan ranting pohon willow, tongkat logam, serta benda-benda lainnya untuk menemukan sumber air. Jika mau, Anda dapat mempekerjakan mereka untuk menemukan area yang bagus. 7Ajukanlah izin yang diperlukan untuk mengebor sumur. Berkonsultasilah dengan pihak berwenang dan dinas terkait untuk mencari tahu izin yang perlu dimiliki sebelum mengebor, serta regulasi yang berlaku untuk melakukan pengeboran. Iklan 1 Bor sumur di area yang bebas dari kemungkinan terjadinya kontaminasi. Tempat pakan hewan, tangki bahan bakar lama, pembuangan limbah, dan jalur pembuangan kotoran dapat mencemari air di tanah. Sumur harus dibor di tempat yang mudah dijangkau supaya mudah dirawat, serta berada minimal 1,5 meter dari bangunan terdekat. Tiap-tiap daerah memiliki regulasi yang berbeda tentang lokasi mana saja yang boleh dan tidak boleh dijadikan area pengeboran sumur. Pengebor sumur harusnya sudah paham dengan aturan ini. 2 Tentukan cara yang akan digunakan untuk mengebor sumur. Sebagian besar sumur dibuat dengan cara dibor, tetapi Anda juga bisa membuatnya dengan cara menggali atau menghancurkan tanah. Sumur yang dibor dapat dibuat dengan bor auger atau bor putar, dihantam dengan mesin kabel perkusi, atau dibentuk dengan pompa air bertekanan tinggi. Sumur bisa digali secara manual saat tidak ada air yang cukup di permukaannya dan tidak ada bebatuan yang menghalangi. Setelah membuat lubang dengan sekop atau mesin, sebuah wadah diturunkan ke dalam akuifer agar sumur tidak terkontaminasi. Sumur yang tidak lebih dalam dari 6 meter biasanya disebut sebagai “air tanah”. Karena lebih dangkal dari sumur bor, sumur ini kemungkinan besar akan kering saat permukaan air tanah turun di musim kemarau. Sumur ini sering kali terkontaminasi dengan zat kloroform dan bakteri E. Coli. Jadi, sangat penting untuk mengetes kandungan zat yang ada di dalam air sumur ini secara rutin. Sumur dapat digali dengan menyambung sebuah ujung tongkat besi ke sebuah pelindung keras atau pipa berlubang yang tersambung ke pipa padat. Sebuah lubang yang lebih lebar dari pipa digali dan sambungan tersebut dibenamkan ke tanah, lalu diputar sedemikian rupa sampai menembus permukaan akuifer. Sumur dapat digali secara manual hingga kedalaman 9 meter atau digali dengan bantuan mesin hingga 15 meter. Karena pipa yang digunakan berdiameter kecil antara 3 sampai 30 cm, Anda perlu menggali lebih dari satu sumur untuk mendapatkan jumlah air yang cukup. Bor auger dapat menggunakan mata baja berputar atau bor yang menghentak tanah berkali-kali, serta bisa dipakai menggunakan tangan atau mesin. Alat ini bekerja dengan baik di tanah yang basah dan kurang cocok dipakai di tanah berpasir atau di area bebatuan yang padat. Sumur yang dibuat dengan bor auger memiliki kedalaman maksimal sekitar 4,5 sampai 6 meter jika digali secara manual dan 37 meter jika digali dengan bantuan mesin. Diameter sumur berkisar antara 5 sampai 75 cm. Bor putar menggunakan cairan bor berbahan air seperti lumpur bentonit untuk menjaga lubang pengeboran tetap terbuka. Alat ini biasanya menggunakan material aditif untuk mengurangi panas, membersihkan mata bor, dan menyingkirkan puing. Air bertekanan tinggi pada mata bor yang berputar membuat proses pengeboran menjadi lebih mudah, bahkan saat memompa puing dari tanah. Biasanya, alat ini menggunakan dua atau tiga kerucut penggiling berukuran besar untuk menembus lapisan tanah yang lebih lunak sampai masuk ke bagian yang keras. Besi berukuran kecil akan dimasukkan di tahap ini. Cara ini memungkinkan Anda untuk mengebor hingga sedalam 300 meter atau lebih, dengan diameter lubang sebesar 7,5 sampai 30 cm. Meskipun dapat mengebor jauh lebih cepat daripada bor lainnya di sebagian besar area, bor ini tidak cocok digunakan di area berbatu besar. Sekalipun cairan bor cukup menyulitkan proses pembedaan antara air dan sisa proses pengeboran, operator alat tersebut bisa menggunakan air dan udara untuk membilas sumur dan menetukan apakah akuifer di dalam tanah sudah dicapai. Kabel perkusi bekerja seperti mesin pemancang, yaitu dengan menggerakkan mata bor yang ada di kabel ke atas dan ke bawah untuk melumatkan tanah yang digali. Sama seperti bor putar, air juga dipakai untuk melunakkan dan menyingkirkan material pengganggu, tetapi cairan ini tidak mengalir dari mata bor, melainkan ditambahkan secara manual dari atas. Setelah beberapa saat, mata bornya akan diganti dengan alat “pengeruk”. Kabel perkusi bisa digunakan untuk mengebor tanah dengan kedalaman yang sama seperti bor putar. Sekalipun bor ini bekerja lebih lambat dan cenderung lebih mahal, ia dapat menghancurkan material yang sulit ditangani oleh bor putar. Sering kali, saat mengebor di area berbatu, mesin ini bisa menemukan sumber air secara lebih efisien daripada bor putar karena bor putar justru dapat menutup mata air akibat udara bertekanan tinggi yang disemburkan. Pompa air bertekanan tinggi menggunakan perlengkapan yang sama dengan bor putar, tetapi tanpa menggunakan mata bornya, karena air sudah cukup untuk melubangi tanah dan menyingkirkan puing sisa penggalian. Metode ini hanya membutuhkan beberapa menit, tetapi sumur yang digali tidak bisa lebih dalam dari 15 meter dan air yang digunakan untuk mengebor harus disterilkan agar tidak mencemari kantung akuifer saat permukaan air tanah berhasil ditembus. 3 Selesaikan pembuatan sumur. Setelah sumur dibor, wadah pelindung akan dimasukkan untuk mencegah air mengering dan terkontaminasi oleh sisi-sisi sumur. Pelindung ini biasanya memiliki diameter yang lebih kecil daripada lubang sumur. Ukuran pelindung yang paling umum digunakan di area perumahan adalah 15 cm. Benda ini sering kali dibuat dari besi atau pipa PVC tipe 40. Pelindung sumur dapat dipasang dengan material perekat, seperti tanah liat atau semen. Untuk mencegah air terkontaminasi, sebuah penutup untuk menyaring pasir dan kerikil dimasukkan ke dalam pelindung, lalu sumur tersebut ditutup dengan pengaman. Jika sumur Anda bukan sebuah akuifer artesis dan air tidak mendapat tekanan, sebuah pompa akan dipasang untuk mengalirkan air ke atas. Untuk menggunakan pelindung berbahan besi, terkadang sebuah alat perforator harus dimasukan perlahan ke sumur untuk menentukan kedalamannya. Dengan memanfaatkan sedikit tekanan air yang dihasilkan bor, benda ini akan mendorong air ke atas sehingga dapat membuka jalan bagi air untuk mengalir ke dalam wadah pelindung. Di tanah berpasir, wadah pelindung solid sepanjang 1,5 – 3 meter mungkin diperlukan. Benda ini biasanya memiliki lapisan slot besi sepanjang 3 meter yang dipotong dengan laser di bagian atasnya. Untuk tanah berpasir yang ekstrem, sebuah pipa PVC berukuran 10 cm akan dimasukkan ke dalam pelindung besi. Kerikil kecil kemudian akan dimasukkan ke bagian luar pipa PVC yang berbatasan dengan pelindung besi. Hal ini akan meningkatkan kualitas penyaringan pasir. Iklan Besar kemungkinan Anda perlu menyewa jasa perusahaan pengeboran untuk melakukan pengeboran sumur. Mintalah informasi seputar jasa pengeboran sumur ke kontraktor lokal, kontraktor pemerintah, atau Dinas Pekerjaan Umum. Sebagian besar daerah mewajibkan Anda melakukan pengujian menyeluruh dengan beberapa persyaratan yang berhubungan dengan jaminan asuransi. Datangilah kantor Dinas Pekerjaan Umum setempat jika Anda mendapati adanya masalah perizinan pengeboran. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Masalah air sumur bor biasanya waktu keluar dari keran air berwarna jernih taapi berbau karat, setelah dibiarkan dan diendapkan sekitar satu jam lebih air berubah menjadi kuning keruh bau karat maupun berminyak ini disebabkan karena mengandung zat besi Fe dan Kadar mangan Mg yang berlebih pada air sehingga menyebabkan endapan pada bak/penampungan. Air sumur bor seperti ini tidak bias langsung digunakan untuk mencuci apalagi dikonsumsi, perabot rumah tangga menjadi rusak menjadi hitam, pakaian berubah warna menjadi kusam dan gatal-gatal di badan jika dipakai untuk mandi. Masalah air seperti ini cukup mudah diatasi dengan membuat saringan air sumur bor sederhana seperti yang akan saya uraiakan pada artikel ini. Tetapi sebelum saya membahas tentang cara membuat saringan air sumur bor sederhana, ada lebih baiknya kita mengetahui terlebih dahulu teori mengatasi air sumur bor menurut para peneliti dan ilmuwan dengan cara modern. Berikut cara menghilangkan air bau, keruh,kuning,karat,berminyak, yang disebabkan oleh tingginya zat besi dan mangan berdasarkan cara modern. 1. Aerasi Fe dapat dihilangkan dari dalam air dengan melakukan oksidasi menjadi Fe OH3 yang tidak larut dalam air, kemudian di ikuti dengan pengendapan dan penyaring. Proses oksidasi dilakukan dengan menggunakan udara biasa di sebut aerasi yaitu dengan cara memasukkan udara dalam air efeknya kadar besi mengendap ke bawah sehingga kotoran2nya menempel di bak penampungan/toren air. Kelemahanya mungkin kita akan sering menguras toren tersebut agar kotoran endapan tidak ikut ke pipa instalasi. 2. Sedimentasi Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam cairan/zat cair karena pengaruh gravitasi gaya berat secara alami. Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau suatu wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehingga air di dalamya keadaan diam. Pada dasarnya proses tersebut tergantung pada pengaruh gaya gravitasi dari partikel tersuspensi dalam air. Sedimentasi dapat berlangsung pada setiap badan air. Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan sedimentasi untuk mereduksi bahan-bahan tersuspensi kekeruhan dari dalam air dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme patogen tertentu dalam air. 3. Menggunakan bahan kimia. Banyak sekali jenis bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk menurunkan zat besi ini. Zat kimia seperti Polimer Aluminium Clorid , kaporit ,tawas dll. Namun saya tidak akan membahasnya disini karena harus menggunakan takaran dan metode tertentu dan takarannya berbeda beda tergantung dari seberapa tingginya zat besi dalam air tsb. Tetapi cara-cara diatas saya pikir tidak efektif dan tidak efisien, selain itu biaya yang harus dikeluarkan juga mahal. Cara penyaringan terbukti akan lebih paling efektif dan efisien. Efisien waktu,,biaya, dan hasil. Jika permasalahan air sumur bor yang kita hadapi di rumah tidak terlalu berat, seperti misalnya air jernih tetapi setelah diendapkan berubah warna, kita dapat dengan mudah menjernihkannya dengan membuat sendiri saringan air yang terbuat dari ijuk, pasir, dan batu kerikil. Media Saringan/Filter Air Cara pembuatan saringan itupun cukup mudah dan bahan-bahannya pun mudah didapat dan tidak perlu membeli. Pembuatan saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, batu kerikil, ijuk, dan yang paling atas adalah pasir. Hasilnya yang tadinya air sumur bor keruh dan bau setelah diendapkan akan tetap menjadi jernih dan tidak berbau lagi setelah keluar dari pompa dan melalui saringan air sumur bor sederhana ini. Bahkan dengan metode saringan air sumur bor sederhana ini, air yang awalnya tak layak kita konsumsi sekarang dapat dipergunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan yang diperlukan Sebuah drum/ember cat ukuran 23 kg lengkap dengan penutupnya Batu krikil kali Ijuk Pasir halus Manganese Greensand kwalitas super 5 kg Kain tipis Drat tangki Drat pipa œ inc Pipa œ inc secukupnya Lem pipa Keran Air Elbow satu buah Kapas aquarium Batu pemecah semburan air Karet bekas ban dalam sepeda motor Caranya buat dan susunlah bahan dan alat seperti pada gambar berikut ini, dengan posisi batu kerikil paling bawah, sebelumnya lobangi dulu tepi ember cat paling bawah dan pasang drat pipa ukuran œ inc sebagai keluaran saringan. Pasang kapas aquarium dimuara keluaran saringan sebelum memasukkan batu kerikil. Saringan Air Sumur Bor Sederhana Susunlah bahan seperti gambar dengan ketinggian yang sudah saya tentukan, sisakan ruang udara pada bagian atas untuk penampungan air sebelum merembes kedalam pasir. Di antara pasir dan ijuk pasang lapisan kain tipis untuk mencegah agar pasir tidak masuk dan bercampur ke dalam ijuk. Jika susunan sudah selesai pasang batu pemecah semburan air ditengah-tengah atas pasir, batu ini bertujuan supaya semburan air yang masuk dari atas tidak menimbulkan lobang di bagian tengah pasir waktu saringan digunakan. Jika bahan filter saringan sudah tersusun semuanya, tutup saringan dengan penutup ember yang sudah dirancang seperti pada gambar, penutup harus ngepress sehingga air tidak keluar saat mesin pompa dihidupkan. Tambahkan pengikat karet bekas ban dalam sepeda motor pada sisi penutup supaya penutup lebih kuat menahan semburan air yang mau keluar. Jika sudah selesai ditutup sambungkan pipa saringan ke mesin pompa air, tetapi sebelumnya lewatkan terlebih dahulu dengan keran sebagai pengatur debit air yang masuk ke dalam saringan air sumur bor sederhana ini. Jangan lupa semua sambungan di lem kuat. Setelah lem kering sekarang saringan sudah siap di tes. Buka keran separuh saja lalu hidupkan pompa air, dengan tekanan yang berasal dari pompa air akan tertekan masuk ke dalam media saringan dan keluar pada lobang sisi bagian bawah. Satu hal yang perlu diketahui, untuk hasil air pertama yang dihasilkan saringan air sumur bor sederhana harus dibuang dahulu karena airnya masih keruh, sekitar 15 menit kemudian air sudah menjadi jernih dan tidak bau karat lagi dan siap ditampung di dalam wadah penampungan untuk kemudian digunakan. Saringan air sumur bor pada gambar di atas hanya bisa digunakan untuk mencuci dan mandi, jika airnya mau dikonsumsi maka buatlah saringan sederhana dengan sistem bertingkat seperti gambar berikut Saringan Bertingkat untuk Air Konsumsi Untuk saringan kedua komposisi media saringan dan ember yang digunakan tetap sama, tetapi bagian atas ember tidak perlu ditutup rapat. Air mengalir ke dalam media penyaringan dengan memanfaatkan gaya grafitasi, tetapi debit air diatur melalui keran sehingga air yang masuk dengan air yang keluar dapat seimbang pada saringan kedua ini. Kemudian buatlah saringan ketiga dengan dua buah ember cat 5 kg, sambung kedua ember sehingga menyatu dengan menggunakan lem pipa. Penyaringan ketiga ini menggunakan media tambahan yaitu Manganese Greensand atau pasir mangan atau disingkat MGS sebanyak 5 kilogram, gunakan MGS kwalitas super. Fungsi dari pasir mangan ini untuk menyerap zat mangan yang masih tersisa setelah melalui saringan pertama dan kedua. Mangan bisa kita ketahui dengan melihat endapan seperti minyak di atas permukaan air. Seperti biasa bagian dasar saringan ketiga ini digunakan media batu krikil, bagian pipa keluaran harus disumbat dengan kapas aquarium. Sedangkan diantara krikil dan pasir mangan ditarok kain tipis guna mencegah bercampurnya media MGS atau pasir mangan dengan krikil. Lalu bagian yang paling atas dipasang lagi dengan kapas aquarium. Air yang keluar pada saat pertama kali penyaringan akan keruh tetapi setelah sekitar 10 menit air akan jernih, tidak ada warna dan tidak berbau. Jika air ini mau dikonsumsi harus melalui pengujian dengan cara mengujinya terlebih dahulu dengan alat elektrolisis air atau mengujinya pada departemen kesehatan daerah masing-masing apakah air layak dikonsumsi atau tidak layak. Saringan ketiga ini bagian atasnya juga tidak perlu ditutup rapat, air mengalir hanya memanfaatkan gaya grafitasi bumi. Jika air dari hasil saringan ini sudah layak dikonsumsi, tentu airnya lebih hegienis dari pada mengkonsumsi air galon isi ulang dimana sumber airnya tidak kita diketahui asal-usulnya. Saya sudah menggunakan saringan air sumur bor sederhana ini dirumah saya dengan membuatnya sendiri seperti penjelasan di atas. Catatan Cuci media penyaring untuk saringan pertama dengan air bersih minimal 2 bulan sekali Cuci media penyaring untuk saringan kedua dengan air bersih setiap minimal 6 bulan sekali Cuci media MSG untuk saringan kedua dengan air kaporit setiap minimal 6 bulan sekali Saya menjual peralatan Mesin Penetas Telur dan lainnya, Anda yang berminat pada produk Thermostat Cemani dan Thermometer, juga Kit Inverter pengubah tegangan DC ke AC menjadi 220 Volt, Kit Charger Otomatis, dan barang kebutuhan lainnya. silahkan hubungi Toko Online saya klik disini Toko Pedia atau Oi Shop klik Bukalapak. Atau mau berbelanja secara langsung bisa SMS maaf tidak menerima telpon ke no. 0819 780 7118 atau Chat WA 085669318076, transfer Harga Barang + Ongkos Kirim ke rekening BRI 5647 0101 7545 537 An. ASRI Mandiri 112 00 1202 7723 An. ASRI

cara mancing air sumur bor